Gambar. Nugal |
Nugal, merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat suku dayak ketika musim menanam padi atau namak padi tiba. Nugal merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat lubang pada tanah yang akan dijadikan sebagai lahan untuk menanam benih padi yang nantinya lubang tersebut akan di isi dengan benih padi yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Biasanya kegiatan Nugal ini dilakukan oleh kaum pria karena membutukan tenaga yang kuat, tidak seperti menabur benih padi, terlebih lagi jika berladang di dataran tinggi atau ditanah yang keras. Sedangkan kaum wanita bertugas mengikuti kaum pria yang sedang Nugal dari belakang sambil melemparkan benih padi ke lubang tugal yang tadinya telah di tugal oleh kaum pria.
Biasanya kegiatan Nugal ini dilakukan oleh kaum pria karena membutukan tenaga yang kuat, tidak seperti menabur benih padi, terlebih lagi jika berladang di dataran tinggi atau ditanah yang keras. Sedangkan kaum wanita bertugas mengikuti kaum pria yang sedang Nugal dari belakang sambil melemparkan benih padi ke lubang tugal yang tadinya telah di tugal oleh kaum pria.
Kebersamaan dan gotong royong menjadi sebuah tradisi yang sudah sangat melekat dalam kehidupan suku dayak, hal tersebut merupakan warisan dari nenek moyang suku dayak yang sudah mendarah daging. oleh karena itu setiap ada kegiatan seperti musim menanam padi seperti ini, semua masyarakat suku dayak saling membantu dan bekerja sama sehingga pekerjaan yang berat menjadi mudah dan cepat terselesaikan.
Biasanya setelah selesai menugal, pihak yang memiliki ladang akan membagi-bagikan makanan, atau sayuran kepada semua pihak yang ikut membantu Nugal dan menabur benih, dan hal ini juga dilakukan pada keluarga lainnya. Orang Dayak Mualang biasa menyebutnya "beruyong atau ruyong" yang artinya bergotong royong, ibarat hutang setiap keluarga yang telah dibantu Nugal akan membalasnya dengan membantu pihak keluarga lainnya Nugal, begitu juga pada saat membakar ladang atau pada saat musim panen padi tiba.
3 komentar:
tradisi gotong royong (beduruk) ini memiliki nilai filosopi yang tinggi bagi orang dayak.... tradisi ini harus terus dijaga.. karna dari hal seperti inilah kita bisa terus bekerja sama satu sama lain.... oya... biasanya ditempat kami abis nugal atau menih, pasti yg muda maupun tua bekubuk arang... hehe...
Darakia : salah satu hal yang harus kita banggakan dari suku dayak adalah kebersamaan, gotong royong dan rasa kekeluargaan yang sangat kuat.
ha ha,.. iya, saya lupa menambahkan, ditempat saya juga seperti itu, biasanya setelah selesai nugal, tua muda saling kejar-kejaran sambil mencoreng wajah dengan arang,.. ha ha..
Saya ingat waktu ikut Nugal Ladang setengah hari tangan udah pada melepuh... hahaaa
Posting Komentar